Stempel Kuno Ungkap Ritual 2.000 Tahun silam

detail berita
Sebuah stempel langka, terbuat dari tanah liat, yang ditemukan di bawah Kota Kuno Jerusalem dikabarkan memiliki kaitan dengan ritual agama, di Kuil Yahudi 2.000 tahun lalu.

Ronny  Reich, arkeolog dari Haifa University memperkirakan, stempel berasal dari masa ketika tentara Roma memadamkan revolusi Yahudi dan menghancurkan kuil di Jerusalem, yang disebutkan dalam injil. Demikian dilansir Sci-tech Today, Selasa (27/12/2011).


Para arkeolog mengatakan bahwa stempel tersebut nampaknya digunakan oleh petugas kuil, untuk tanda sebuah benda sudah disetujui sebagai alat ritual, misalnya minyak, atau binatang yang digunakan untuk pengorbanan. Benda-benda yang digunakan oleh pendeta kuil harus memenuhi pedoman kemurnian, yang diatur ketat dalam Mishna, yaitu teks hukum Yahudi.

"Penemuan ini adalah pertama kalinya sebuah tanda-tanda kegiatan di Temple Mount, ditemukan oleh arkeolog. Yaitu aktivitas religius, pengorbanan, dan amal pada kuil itu sendiri," kata Ronny Reich.

Penemuan artifak yang berhubungan dengan kuil tersebut, sampai saat ini masih sangat sedikit. Wilayah yang disebut Temple Mount oleh orang-orang Yahudi, dan dikenal dengan nama Noble Sanctuary oleh orang-orang muslim, merupakan wilayah terlarang bagi para arkeolog karena sensitivitas religius dan politisnya.

Aren Maeir, arkeolog injil dari Bar-Ilan University yang tidak terlibat dalam penggalian tersebut, berpendapat bahwa penemuan cap itu memiliki nilai khusus karena ditemukan dekat kuil, dan serupa dengan deskripsi yang ada di dalam Mishna.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Premium Themes | Website by Roynata - Premium Blogger Themes