Mode Offline pada Google Docs sangat berguna, khususnya jika sedang berada dalam pesawat atau sebuah kafe tanpa koneksi internet. Ketika kembali online, perubahan yang sudah dibuat akan tersinkronisasi di cloud.Dilansir PC World, Jumat (29/6/2012), ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika ingin mencoba menggunakan fitur Google Docs ini. Hal utamanya adalah, dukungan offline tidak terdapat pada keseluruhan Google Docs.
Pengguna hanya bisa mengedit dokumen secara offline. Untuk spreadsheet, pengguna hanya dapat melihatnya saja, namun tidak bisa mengedit. Sedangkan item lain seperti presentations dan drawingdari daftar dokumen tidak dapat dibuak ketika offline.
Ada satu kabar yang mungkin akan terdengar mengecewakan. Mode offline ini hanya bekerja untuk pengguna peramban Chrome, tidak untuk peramban lain seperti Firefox maupun Internet Explorer.
Setelah memasang Chrome, Anda perlu mengizinkan akses offline di komputer. Jika menggunakan tampilan klasik, klik tombol roda gigi berwarna abu-abu di atas daftar dokumen Anda. Akan muncul sebuah pilihan baru bertuliskan "Set up docs offline (beta)".
Setelah mengklik pilihan tersebut, Anda akan dibawa ke sebuah jendela terpisah dengan tombol "Enable offline Docs". Selesai melakukan langkah itu, Anda akan diminta memasang aplikasi web Google Drive Chrome dari Chrome Store. Aplikasi ini akan muncul bersisian dengan aplikasi Chrome lainnya.
Di sudut kanan atas, Anda akan melihat sebuah notifikasi yang menginformasikan dokumen yang terakhir dibuka dan spreadsheet yang sedang disinkronisasi. Klik "View offline Docs" dari menu dan Anda bisa melihat dokumen mana saja yang tersedia ketika offline.
Sayangnya, mode offline ini untuk sementara belum bisa dipakai membuat dokumen baru secaraoffline. Meskipun di bagian atas dokumen offline Anda terdapat sebuah jendela berlabel "New Document".
Posted in: Tips
0 komentar:
Posting Komentar