Ilmuwan Ungkap Temuan Baru Tentang Kawah Meteorit Tertua

detail beritaHantaman benda luar angkasa atau meteor berukuran raksasa pernah terjadi pada masa lampau, sekira miliaran tahun lalu. Tim ilmuwan kini mengungkapkan, terdapat kawah besar hasil tubrukan meteor yang berusia 3 miliar tahun lalu.

Dilansir Spacedaily, Minggu (1/7/2012), tim ilmuwan terdiri dari Cardiff, Geological Survey of Denmark, Greenland (GEUS) di Copenhagen, Lund University di Swedia, serta Institute of Planetary Science di Moscow, mengungkapkan kawah meteorit yang masih tersisa berusia tiga miliar tahun lalu di dekat wilayah Maniitsoq, West Greenland. 

"Penemuan tunggal ini menandakan bahwa kami bisa mempelajari efek dari kawah yang ciptakan meteor pada awal terciptanya Bumi, yakni miliaran tahun lalu," ujar Iain McDonald dari School of Earth and Ocean Sciences sekaligus menjadi bagian dari tim peneliti.

Menurutnya, menemukan bukti mengenai kawah itu dilakukan dengan berbagai tahapan sulit. Selama lebih dari tiga miliar sejak dampak hantaman meteor itu, lahan di wilayah itu dikabarkan terkikis ke bawah hingga mencapai kedalaman 25 kilometer.

Semua bagian eksternal dari struktur dampak meteorit itu dikatakan telah hilang, tetapi efek gelombang kejut mampu menembus jauh ke dalam kerak. Hanya sekria 180 dampak kawah meteorit yang telah ditemukan di Bumi dan sekira 30 persennya mengandung sumber alami terpenting untuk mineral atau minyak, serta gas.

Sebelum studi ini, kawah meteorit terbesar dan tertua memiliki lebar 300 kilometer di Afrika Selatan. Kawah meteorit itu berusia 2 miliar tahun lalu dengan kondisi yang sangat terkikis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Premium Themes | Website by Roynata - Premium Blogger Themes